Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Proyeksi Peta

Gambar
Proyeksi Peta Bumi kita merupakan bentuk tiga dimensi, sedangkan peta merupakan bentuk dua dimensi. Agar peta dapat menggambarkan secara akurat kenampankan bumi, peta harus memenuhi tiga aspek yaitu conform, equivalet, dan equidistant.  Conform berarti bentuk yang digambarkan di peta harus sesuai dengan aslinya.  Equivalent berarti daerah yang digambar di peta harus sama luas dengan aslinya.  Equidistant berarti jarak yang digambar pada peta harus tepat perbandingannya dengan jarak sesungguhnya.    Jenis-jenis Proyeksi Peta 1. Proyeksi Azimutal / Proyeksi Zenital Proyeksi Azimutal ini bidang proyeksinya berupa bidang datar. Proyeksi zenital ini sesuai digunakan untuk memetakan daerah kutub, namun akan mengalami penyimpangan yang besar jika digunakan untuk menggambarkan daerah yang berada di sekitar khatulistiwa. 2. Proyeksi Kerucut Proyeksi kerucut ini bidang proyeksinya berupa kerucut. Proyeksi kerucut adalah garis yang me...

Data Spacial dab Data Attribut

Data Spacial   sebuah data yang berorientasi geografis dan memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya (Nuarsa IW. 2005.). Sebagian besar data yang akan ditangani dalam SIG merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (atribut) yang dijelaskan berikut ini(Yousman. 2004): Informasi lokasi (spasial) merupakan informasi yang berkaitan dengan suatu  koordinat  baik koordinat  geografi  (lintang  dan  bujur)     maupun koordinat Cartesian XYZ (absis, ordinat dan ketinggian), termasuk diantaranya sistem proyeksi. Informasi deskriptif (atribut) atau informasi non-spasial merupakan informasi suatu lokasi yang memiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengan lokasi tersebut, contohnya jenis vegetasi, popul...

REVIEW SKRIPSI SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS)

Judul: KAJIAN TINGKAT KEMACETAN LALU-LINTAS DENGAN MEMANFAATKAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI SEBAGIAN RUAS JALAN KOTA TEGAL Penulis : Ayudanti Patriandini, R. Suharyadi, Ibnu Kadyarsi Direview Oeh: Stevy Waelaruno Perolehan data dihasilkan dari interpretasi Citra Quickbird dan kerja lapangan diolah dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis. Citra Quickbird digunakan untuk memperoleh data geometrik jalan berupa lebar jalan, median dan penggunaan lahan. Volume lalu-lintas didapatkan dari 62 sampel ruas jalan yang diteliti dengan menghitung jumlah setiap jenis kendaraan yang melintas tiap satuan waktu tertentu pada jam puncak dipagi hari antara jam 06.00- 08.00 WIB, siang hari 12.00-14.00 WIB, dan sore hari 16.00-18.00 WIB, kemudian diambil reratanya selama 1 jam. Kapasitas ruas jalan dihitung berdasarkan Indonesian Highway Capacity Manual (IHCM) tahun 1997. Tingkat pelayanan ruas jalan merupakan perbandingan antara volume lalu-lintas dengan nilai ...

REVIEW JOURNAL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Judul Journal : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) MENENTUKAN LOKASI PERTAMBANGAN BATU BARA DI PROVINSI BENGKULU BERBASIS WEBSITE Penulis :Koko Mukti Wibowo, Indra Kanedi, Juju Jumadi Direvie oleh : Stevy Waelaruno Informasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari aktifitas kehidupan.Kebutuhan manusia yang semakin komplek, mendorong manusia untuk mengembangkan teknologi-teknologi terbaru termasuk WebGis.Begitu juga dengan kebutuhan informasi mengenai daerah pusat pertambangan khususnya di Provinsi Bengkulu. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perancangan terstruktur. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik. Dengan adanya Aplikasi WebGIS pus...